Rabu, 31 Maret 2021

Kependudukan

A. Pendekatan Masalah Kependudukan
B. Teknik Mengumpulkan Data
1. Sensus
2. Survei
3. Registrasi 
C. Teori Kependudukan
D. Komposisi Penduduk
E. Piramida Penduduk
F. Karakteristik Penduduk
1. Sex Ratio
2. Dependecy Ratio
G. Anti Natalitas
H. Pro Natalitas
I. Bonus Demografi
J. Mobilitas Penduduk
1. Non Permanen
2. Permanen 
K. Permasalahan Kependudukan di Indonesia
1. Masalah Kuantitatif
2. Masalah Kualitatif
L. Transisi Demografi
M. Rumus


A. PENDEKATAN MASALAH KEPENDUDUKAN
Penduduk sebagai lapangan untuk:
1. Memperoleh data
2. Memperoleh penafsiran perilaku
3. Melakukan aksi sosial
 
B. TEKNIK MENGUMPULKAN DATA
1. SENSUS
    a. Keseluruhan proses pendataan dari pengumpulan→pengolahan→ penyajian→penilaian penduduk suatu negara pada wilayah dan periode tertentu.
    b. 1st: 1930: Belanda. 1961: Pemerintah Indonesia
    c. Ciri-ciri: 
² Individu
² Universal
² Serentak
² Periodik, 10 tahun 1x
                d. Tujuan:
² Mengetahui perubahan penduduk dan demografi dalam suatu periode.
² Mengetahui jumlah, sebaran, dan kepadatan penduduk suatu wilayah.
² Mengetahui berbagai informasi tentang kependudukan (kelahiran, kematian, migrasi)
² Sumber data dalam perencanaan dan penentuan kebijakan pembangunan nasional
e. Oleh: pemerintah→Badan Pusat Statistik
f. Berdasarkan tempat tinggal:
DE FACTO
Setiap orang yang ditemui petugas di suatu daerah         
                        Keunggulan:
² Jumlah penduduk adalah jumlah riil.
² Serentak→data cepat terkumpul.
² Data untuk kepentingan perencanaan berkaitan dengan pelayanan publik
                        Kelemahan:
                       ² Kemungkinan pencatatan lebih dari 1x
                        ² Petugas dan dana besar.
                        ² Daerah mobilitas tinggi kemungkinan besar penduduk tidak tercatat.
DE JURE
Penduduk yang benar-benar tinggal di suatu daerah, sesuai dengan KTP yang dimiliki
Keunggulan:
² Penduduk tercatat bila memiliki bukti sah.
² Tidak harus serentak.
² Pencatatan 2x dapat dihindari.
                        Kelemahan  
                        ² Jumlah tidak sesuai dengan yang sebenarnya. 
                        ² Penduduk tidak punya bukti sah artinya tidak tercatat  
                        ² Data untuk perencanaan tidak akurat.
g. Berdasarkan meotde pengisian
CANVASSER
Petugas mewawancarai dan mengisi daftar pertanyaan tiap rumah (door to door)
HOUSEHOLDER
Kepala rumah tangga yang mengisi
2. SURVEI
a. Perhitungan penduduk yang tidak menyeluruh hanya daerah yg mewakili.
b. 5 tahun 1x, saat tertentu saja.
c. Tujuan: mengumpulkan data yang tidak bisa melalui sensus dan regist.
d. Metode: sampel/studi kasus
3. REGISTRASI
a. Pencatatan peristiwa.kependudukan (lahir, mati, nikah, pindah) di tiap daerah setiap waktu.
b. Tujuan: punya NIK dan KTP 
c. Oleh: depdagri, suku dinas kependudukan, kecamatan, kelurahan
C. TEORI KEPENDUDUKAN

1. Transisi demografi
            Pertumbuhan penduduk dari stabil tinggi (kelahiran kematian tinggi)→stabil rendah
2. Thomas Robert Malthus
            Penduduk bertambah menurut deret ukur, bahan makanan bertambah menurut deret hitung.

D. KOMPOSISI PENDUDUK
1. Biologis: usia, jenis kelamin
2. Geografis: tempat tinggal: desa, kota
3. Sosial: tingkat pendidikan, kesehatan, status perkawinan.
4. Ekonomi: mata pencaharian: petani, nelayan, pegawai.
E. PIRAMIDA PENDUDUK 
1. Fungsi:
² Perbandingan laki-kai dan perempuan.
² Penduduk kelompok anak-anak, dewasa, dan ortu.
² Jumlah angkatan kerja
² Jumlah lapangan kerja yang dibutuhkan.
² Angka ketergantungan.
² Kebutuhan sarpras pendidikan.
² Perkiraan jumlah kelahiran.
2. Macam:            
a. EKSPANSIF
² Piramida muda
² Kerucut
² RI dan RRC
² Ciri:
• Mayoritas usia muda.
• Kelahiran>kematian
• Pertumbuhan penduduk tinggi
b. STASIONER
² Granat
² US dan UK
² Ciri:
• Jumlah tiap kelompok umur sama, mengecil di usia tua.
• Kelahiran dan kematian seimbang/rendah
• Pertumbuhan penduduk rendah
• Jumlah penduduk tetap
c. KONSTRUKTIF
                     ² Piramida tua
² Guci terbalik
² Jerman, Belgia, Swedia
² Ciri:
• Mayoritas usia tua.
• Kelahiran<kematian.
• Pertumbuhan penduduk rendah.
• Jumlah penduduk berkurang.

F.    KARAKTERISTIK PENDUDUK

 

1.    SEX RATIO

Setiap 100 perempuan ada laki2.

2.    DEPENDENCY RATIO

Setiap 100 penduduk usia produktif menanggung tidak profuktif.

 

G.   ANTI NATALITAS

 

1.    KBpembatasan jumlah anak

2.    Banyak anak=beban

3.    Pembatasan tunjangan untuk pegawai negeri=2 anak.

4.    Penundaaan usia kawin sampai selesai pendidikan/punya kerja.

 

H.   PRO NATALITAS

 

1.    Kawin muda

2.    Anak=sumber tenaga untuk membantu

3.    Banyak anak=banyak rejeki.

4.    Anak=kebanggan orangtua

5.    Anggapan penerus keturunan=anak-anak laki-laki

 

 I.        BONUS DEMOGRAFI

 

1.    Menurunnya angka ketergantungan produktif terhadap tidak produktif karena penurunan jumlah kelahiran.

2.    Positif:

·   Muncul generasi emas karena profuktif>non produktif

·   Meningkatkanya laju ekonomi

·   Lebih modern, tertata

·   Roda ekonomi terus berjalan

3.    Negatif:

·   Lapangan pekerjaan sempit.

·   Meningkatnya pengangguran.

·   Kualitas kesehatan menurun.

·   Timbul kawasan kumuh.

 

J.     MOBILITAS PENDUDUK

 

1.    NON PERMANEN (pulang pergi/tidak menginap)

·   Komuter, kota: bersekolah/bekerja di kota tetangga.

·   Sirkulasi, wilayah: penduduk lintas prov. <6 bulan.

2.    PERMANEN

·   Internasional

      • Imigrasi: Luar NegeriIndonesia
      • Emigrasi: IndonesiaLuar Negeri
      • Remigrasi: kembalinya penduduk asing ke negara asal: TKI di Jepang pulang ke Indonesia

·   Internal

      • Urbanisasi: desakota
      • Ruralisasi: kotadesa
      • Evakuasi: pengungsian penduduk daerah Adaerah B karena ketidaknyamanan
      • Transmigrasi: padatjarang
      • Bedol desa: warga desa Adesa B karena bencana.

 

K.   MASALAH PENDUDUK

MASALAH KUANTITATIF

MASALAH KUALITATIF

·         Jumlah penduduk besar

·         Pertum. penduduk cepat.

·         Persebaranpenduduk tidak merata

·         Tingkat kesehatan rendah

·         Tingkat pendidikan rendah

·         Tingkat pendapatan rendah

Solusi

Solusi

·         Menunda usia minimal kawin.

·         Transmigrasi.

·         Memeratakan pembangunan

·         Menyediakan fasilitas kesehatan gratis.

·         Program wajib belajar 12 tahun.

·         Memperluas lapangan pekerjaan


L. TRANSISI DEMOGRAFI


M. RUMUS


1. KEPADATAN PENDUDUK KASAR

 Setiap 1 km2 dihuni orang. 

 

2. PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pn=penduduk akhir

Po=penduduk awal

n=beda tahun

Pertumbuhan penduduk provinsi:

a. <1%: kecil

b. 1-2%: sedang

c. 2%<: tinggi

 

3. DOUBLE TIME

Pada tahun penduduk menjadi 2x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ibadat Doa Novena Tiga Kali Salam Maria